Senin, 05 Januari 2015

Kotoran Sapi Dimanfaatkan Sebagai Produk Kecantikan

Kotoran Sapi digunakan Produk Kecantikan
Kotoran sapi  dan urinnya memang memiliki banyak manfaat. Sampai saat ini, kotoran dan urine sapi terbukti mampu menyembuhkan jerawat, memutihkan gigi bahkan gangguan pencernaan. Dengan ditemukannya banyak manfaat tersebut, sebuah organisasi asal India bernama The Visha Hindu Parishad (VHP) bahkan mengembangkan beberapa produk yang dibuat dengan bahan dasar kotoran dan urine sapi

Salah satu produk pertama yang dipasarkan oleh organisasi ini adalah minuman energi 'Cow ka cola'. Produk ini telah dipasarkan lebih dari 5 tahun yang lalu. Sabun kecantikan ini diberi nama sabun Nadini Beauty. Bahan-bahan yang digunakan adalah urine sapi yang dicampur dengan lidah buaya dan minyak almond. Pasta gigi ini memiliki merek Dhenu Dant Manjan. 2 bahan utama pasta gigi ini adalah bunga pudina dan babool chhal. Mudah ditebak, babool chhal adalah abu kotoran sapi.

Manfaat obat ini adalah dapat mengobati gangguan pencernaan. Bahan utama dari produk ini direndam dengan urine sapi yang baru saja dikeluarkan sapi. Bukan hanya tentang produk kecantikan dan kesehatan, urine dan kotoran sapi juga dapat digunakan untuk pengharum ruangan. Produk ini terbuat dari campuran kotoran sapi dan rempah-rempah.

Mengenal Apa Itu Kotoran Sapi?
Kotoran sapi adalah limbah hasil pencernaan sapi dan hewan dari subfamili Bovinae lainnya (kerbau, yak, bison). Kotoran sapi memiliki warna yang bervariasi dari kehijauan hingga kehitaman, tergantung makanan yang dimakan kerbau. Setelah terpapar udara, warna dari kotoran sapi cenderung menjadi gelap.

Kotoran sapi biasanya digunakan sebagai pupuk kandang. Di berbagai tempat di dunia, kotoran sapi yang dikeringkan digunakan sebagai bahan bakar. Kotoran sapi juga digunakan untuk menghasilkan biogas untuk dibakar dan menghasilkan listrik dan panas. Biogas memiliki kandungan gas metana dan telah digunakan secara luas id berbagai pedesaan di India dan Pakistan sebagai sumber energi terbarukan.

Di Afrika Tengah, masyarakat suku Maasai membakar kotoran sapi di dalam rumah untuk menangkal nyamuk. Di tempat dingin, kotoran sapi dijadikan bahan insulasi termal. Kotoran sapi juga merupakan salah satu pilihan bahan baku pembuatan bahan bangunan setara dengan bata.
Di Beaver, Oklahoma, kepingan kotoran sapi kering dijadikan bahan untuk permainan cow chip throwing (lempar kepingan kotoran), yang sudah populer sejak tahun 1970an

Kotoran sapi menjadi habitat bagi berbagai jenis organisme yang memecahkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya untuk didaur ulang dan disatukan dengan molekul tanah. Di tempat di mana sapi belum berdiam pada waktu yang lama, organisme pendegradasi kotoran sapi belum banyak sehingga keberadaan kotoran sapi dapat menjadi sarang tumbuhnya organisme merugikan. Di Australia, kumbang kotoran harus didatangkan dari luar untuk membantu mendaur ulang kotoran sapi di lahan penggembalaan hewan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar